Analisis Regresi dengan Variabel Mediator
Hanif Akhtar
Dalam analisis regresi, terkadang peneliti menemukan adanya hubungan tidak langsung antara satu variabel dengan variabel lain. Terdapat satu variabel yang memperantarai keduanya. Variabel perantara inilah yang disebut mediator atau intervening. Baron dan Kenny (1986) menyebut suatu variabel disebut mediator jika variabel tersebut ikut mempengaruhi hubungan antara variabel prediktor (independen) dan kriterion (dependen). Model mediasi memiliki hipotesis bahwa variabel independen mempengaruhi variabel mediator, yang pada gilirannya mempengaruhi variabel dependen. Mediasi sempurna (perfect mediation) terjadi ketika tidak adanya efek variabel independen ke dependen ketika variabel mediator dimasukan dalam persamaan. Namun jika efek variabel independen ke dependen menurun namun tidak sama dengan nol dengan memasukan mediator, maka terjadi mediasi parsial.
Pengaruh Adanya Outliers terhadap Analisis Statistik
Hanif Akhtar
Seringkali kita merasa gagal sebagai peneliti ketika
hasil analisis statistik kita ternyata tidak sesuai dengan hipotesis kita atau
hasil uji statistik kita tidak signifikan. Menanggapi kemungkinan buruk tersebut,
kita seharusnya tidak tergesa-gesa mengambil kesimpulan bahwa hipotesis kita
tidak terbukti. Kita harus mencari tahu terlebih dahulu apakah analisis yang
kita gunakan sudah tepat, atau data yang kita gunakan sudah benar-benar dapat
dipertanggungjawabkan. Salah satu penyebab kacaunya hasil analisis statistik
kita adalah karena adanya data outliers.
Cara Mengatasi Data Berdistribusi Tidak Normal
Hanif Akhtar
Ketika kita hendak melakukan analisis statistik parametrik, seperti melakukan uji korelasi product moment, salah satu asumsi yang harus dipenuhi adalah distribusi data kita normal. Oleh karena itu sebelum melakukan analisis statistik parametrik, terlebih dahulu kita harus melihat apakah data kita terdistribusi normal atau tidak. Bagaimana cara untuk melihat data kita normal atau tidak? Berikut akan diberikan contoh penelitian fiktif tentang “Hubungan antara IQ dengan prestasi”. Data fiktif dapat didownload di sini
Review Buku Piece of Mind: Mengaktifkan Kekuatan Pikiran Bawah Sadar untuk mencapai Tujuan
Hanif Akhtar
Tulisan ini sebenarnya merupakan tugas mata kuliah Psikologi Positif, yaitu untuk mereview satu buku yaitu buku Piece of Mind karya Sandy McGregor. Berhubung tugas ini sudah dikumpulkan dan nilai sudah keluar, dan sayang sekali kalau hanya dosen pengampu mata kuliah saja yang membacanya, maka saya copykan tulisan di sini saja, siapa tahu bisa lebih bermanfaat.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Dalam analisis regresi, terkadang peneliti menemukan adanya hubungan tidak langsung antara satu variabel dengan variabel lain. Terdapat satu variabel yang memperantarai keduanya. Variabel perantara inilah yang disebut mediator atau intervening. Baron dan Kenny (1986) menyebut suatu variabel disebut mediator jika variabel tersebut ikut mempengaruhi hubungan antara variabel prediktor (independen) dan kriterion (dependen). Model mediasi memiliki hipotesis bahwa variabel independen mempengaruhi variabel mediator, yang pada gilirannya mempengaruhi variabel dependen. Mediasi sempurna (perfect mediation) terjadi ketika tidak adanya efek variabel independen ke dependen ketika variabel mediator dimasukan dalam persamaan. Namun jika efek variabel independen ke dependen menurun namun tidak sama dengan nol dengan memasukan mediator, maka terjadi mediasi parsial.
Seringkali kita merasa gagal sebagai peneliti ketika
hasil analisis statistik kita ternyata tidak sesuai dengan hipotesis kita atau
hasil uji statistik kita tidak signifikan. Menanggapi kemungkinan buruk tersebut,
kita seharusnya tidak tergesa-gesa mengambil kesimpulan bahwa hipotesis kita
tidak terbukti. Kita harus mencari tahu terlebih dahulu apakah analisis yang
kita gunakan sudah tepat, atau data yang kita gunakan sudah benar-benar dapat
dipertanggungjawabkan. Salah satu penyebab kacaunya hasil analisis statistik
kita adalah karena adanya data outliers.
Ketika kita hendak melakukan analisis statistik parametrik, seperti melakukan uji korelasi product moment, salah satu asumsi yang harus dipenuhi adalah distribusi data kita normal. Oleh karena itu sebelum melakukan analisis statistik parametrik, terlebih dahulu kita harus melihat apakah data kita terdistribusi normal atau tidak. Bagaimana cara untuk melihat data kita normal atau tidak? Berikut akan diberikan contoh penelitian fiktif tentang “Hubungan antara IQ dengan prestasi”. Data fiktif dapat didownload di sini
Tulisan ini sebenarnya merupakan tugas mata kuliah Psikologi Positif, yaitu untuk mereview satu buku yaitu buku Piece of Mind karya Sandy McGregor. Berhubung tugas ini sudah dikumpulkan dan nilai sudah keluar, dan sayang sekali kalau hanya dosen pengampu mata kuliah saja yang membacanya, maka saya copykan tulisan di sini saja, siapa tahu bisa lebih bermanfaat.
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)