Mann-Whitney U digunakan dalam penelitian komparasi dengan
membandingkan nilai dari dua kelompok yang berbeda. Kelompok yang berbeda
berarti data didapat dari dua kelompok dengan subjek yang berbeda. Misalkan
kita ingin membandingkan inteligensi antara laki-laki dan perempuan, maka
teknik ini dapat digunakan. Teknik ini masuk dalam keluarga teknik analisis
statistik non-parametrik, sehingga untuk melakukan analisis ini asumsi yang
diperlukan tidak seketat statistik parametrik.
Selain untuk penelitian survey, teknik ini juga sering
dilakukan untuk analisis penelitian eksperimen dengan desain dua kelompok. Dikarenakan
biasanya subjek untuk penelitian eksperimen tidak banyak, maka untuk mencapai
distrubusi normal sulit dicapai. Oleh karena itu teknik analisis ini bisa
menjadi alternatif bagi analisis independentsample t-test yang sudah dijelaskan sebelumnya. Mann-whitney U dilakukan
dengan mengubah data yang berbentuk interval menjadi data berbentuk ordinal
(rangking). Berikut ini adalah contoh penelitian yang analisisnya menggunakan Mann-Whitney
U.
Kasus
Penelitian ingin mengetahui apakah pemberian musik klasik
selama belajar dapat meningkatkan konsentrasi belajar. Dua kelompok digunakan
dalam penelitian ini, yakni kelompok eskperimen yang diberikan musik klasik dan
kelompok kontrol yang tidak diberikan apa-apa. Kemudian konsentrasi belajar
kedua kelompok diukur dan dibandingkan. Jika ada perbedaan konsentrasi belajar
antara kelompok kontrol dan eksperimen, dimana kelompok eksperimen konsentrasi
belajarnya lebih tinggi, maka dapat disimpulkan pemberian musik klasik efektif
untuk meningkatkan konsentrasi belajar.
Identifikasi
variabel
Variabel independen :
pemberian musik klasik
Variabel dependen :
konsentrasi belajar
Hipotesis : ada perbedaan konsentrasi antara
kelompok yang diberikan musik klasik (kelompok eksperimen) dan kelompok yang
tidak diberikan musik klasik (kelompok kontrol). Kelompok eksperimen memiliki
konsentrasi yang lebih tinggi dibanding kelompok kontrol.
Teknik analisis: mann-whitney
U
Cara analisis di
SPSS
Untuk melakukan analisis di SPSS, berikut langkah yang
harus dilakukan.
1.
Masukan data skor konsentrasi pada kolom pertama
2.
Masukan kode identitas kelompok pada kolom kedua. Kode identitas
harus berupa angka, misal dalam analisis ini saya beri kode kelompok kontrol adalah
1 dan kelompok eksperimen adalah 2.
3.
Masuk ke tab variable
view, lalu beri nama variabel pertama dengan nama konsentrasi dan variabel kedua dengan nama kelompok
4.
Pada variabel kedua, klik bagian values, lalu beri identitas. Isikan value dengan angka 1 dan
label dengan “kontrol”, klik add. Lalu masukkan lagi value dengan angka 2 dan
label dengan “eksperimen”, klik add. Maka kode kita sudah diterjemahkan.
5. Mulai analisis
dengan klik analyze – nonparametric test
– legacy dialog – 2 independent samples
6. Masukkan variabel
konsentrasi ke test variables dan kelompok
ke grouping variables
7.
Klik define group,
group 1 isikan 1, group 2 isikan 2
8.
Klik continue
lalu OK
Output analisis
Output analisis terbagi atas dua tabel. Tabel pertama
berisi rangking, sedangkan tabel kedua berisi analisis statistik.
Rangking
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, Mann-whitney U
mengubah data interval menjadi bentuk ordinal atau dalam bentuk rangking. Dengan
demikian data akan diurutkan terlebih dahulu. Data dengan nilai besar akan
mendapat skor rangking besar. Dari output terlihat bahwa mean rangking kelompok
eksperimen (7,93) lebih tinggi dibanding mean rangkin kelompok kontrol (5,92). Namun
kita tidak bisa menyimpulkan langsung dari sini, karena bisa jadi perbedaan ini
hanya karena sampling eror saja, oleh karena itu kita harus lihat pada uji
signifikansi analisis statistik.
Ananlisis statistik
Mann-Whitney U
Output utama dari analisis mann-whitney U adalah pada
tabel kedua. Untuk menguji hipotesis, kita bisa lihat pada nilai Mann-whitney U dan asymp sig (2-tailed). Dari hasil analisis didapatkan nilai
mann-whitney u sebesar 14,50 dengan p>0,05. Patokan untuk menilai uji
statistik adalah sebagai berikut.
·
jika sig: p > 0,05 maka tidak ada perbedaan.
·
jika sig: p < 0,05 maka ada perbedaan pada
taraf sig 5%
·
jika sig: p < 0,01 maka ada perbedaan pada
taraf sig 1%
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat
perbedaan yang signifikan konsentrasi antara kelompok kontrol dan kelompok
eksperimen (mann-whitney u=14,50; Z = -0,93; p>0,05). Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa musik klasik tidak efektif untuk meningkatkan konsentrasi.
Data untuk yang digunakan untuk latihan analisis data ini
dapat didownload di sini
EmoticonEmoticon