Melaporkan
hasil analisis statistik nampaknya dianggap remeh, namun kenyataannya masih
banyak peneliti yang melaporkan hasil analisisnya tidak sesuai standar. Beberapa
contoh kesalahan yang sering dilakukan peneliti adalah melaporkan nilai p
= 0,00; atau melaporkan adanya perbedaan mean tanpa menyebutkan nilai df nya; dan
masih banyak kesalahan lainnya. Tulisan ini akan memberikan panduan singkat
untuk melaporkan nilai-nilai apa saja yang harus ada dalam pelaporan hasil
analisis statistik berdasarkan panduan APA. Akan disajikan contoh juga menuliskan laporan dari hasil output SPSS.
Panduan umum
- Jangan mengulang pelaporan nilai statistik yang sudah ada dalam teks ke tabel atau gambar.
- Dalam tabel dan gambar, laporkan nilai p sesungguhnya (misal p = ,015), kecuali jika p adalah <,001 (sebagai gantinya tulis “p <,001”). Terkadang, penulis kesulitan jika harus melaporkan nilai p sesungguhnya dalam tabel. Dalam kasus tertentu, penulis dapat mengganti nilai p dengan tanda bintang di samping nilai statistik (misal .24**). Kaidah umum penggunaan tanda bintang adalah *p < ,05. **p < ,01. ***p < ,001.
- Beri spasi sebelum dan sesudah tanda hitung matematika (misal kurang, tambah, lebih besar dari, kurang dari). Untuk nilai negatif, beri spasi hanya sebelum tanda minus, bukan setelah tanda minus (misal M = –8.25).
- Gunakan cetak miring untuk simbol statistik (misal M, SD, F, t, df, p, N, n, OR), sementara untuk huruf Yunani (misal α, β, χ2) tidak perlu cetak miring. Penggunaan symbol tersebut juga tidak perlu diberi penjelasan artinya.